Tak mudah memang untuk bisa diterima menjadi publisher di Google AdSense, atau bahasa ilmiahnya untuk mendapatkan akun Full Approve. Sejak Google tidak menginjinkan akun baru AdSense for Youtube dipasang di Blog, maka hal tersebut mau tak mau 'memaksa' para publisher untuk mencari akun Google AdSense yang Full Approve, meskipun untuk sekedar dipasang di Blogger.
Sebagai informasi saja, bahwa akun AdSense for Youtube yang dibuat pada tahun 2013 atau sebelum tahun 2014, masih diijinkan oleh Google untuk dipasang di Blogger, namun untuk domain TLD tetap harus Full Approved, sayangnya kebijakan tersebut di 2014 ini sudah berubah, dimana akun AdSense for Youtube yang baru diterima (approved) tidak bisa digunakan atau dipasang lagi di Blogger, jadi khusus untuk Youtube saja.
Melihat tertutup satu pintu untuk mendapatkan akun Google AdSense tentu akan membuka pintu-pintu lain, nah di Artikel ini lah saya ingin berbagi tips dan trik bagaimana agar bisa diterima sepenuhnya (full approved) saat akan mendaftar Google AdSense. Tak tanggung-tanggung ada 7 Cara Daftar Google AdSense yang akan saya bagikan.
Gunakan Top Level Domain
Sudah menjadi rahasia umum jika google sangat menyukai Blog yang telah dicustom domain. Jadi disini Anda harus rela merogoh kocek sebesar 80 - 100 ribu per tahun, untuk membeli Top Level Domain (TLD). Tidak perlu khawatir, semua itu akan terbayar saat nanti Anda menerima pesan dari Google yang memberitahukan bahwa Anda sudah 100% diterima untuk menjadi Publisher AdSense.
Selain itu Blog TLD 'katanya' juga akan lebih mudah bersaing di SERP, dengan begitu traffic pun akan naik. Informasi tambahan Google juga menyukai Blog yang mempunyai traffic atau jumlah pengunjung yang tinggi. Jadi membeli TLD ini akan ada banyak manfaat yang akan Anda dapat, diantaranya :
- Blog terlihat lebih profesional
- Konon katanya akan lebih mudah bersaing di google
- Meningkatkan jumlah kunjungan balik ke blog, karena domain mudah diingat
Dan semua itu, sangat disukai Google, jadi jangan heran, jika Blog TLD akan mndapat perlakuan khusus dibanding Blog yang masih menggunakan SubDomain.
Perhatikan Kadar Artikel
Artikel menjadi faktor penting kedua, diterima atau tidaknya blog Anda di AdSense. Maka sangat penting untuk Anda memperhatikan kadar atau kualitas dari artikel, sebagai gambaran saja, artikel yang berkualitas adalah Artikel yang memenuhi 3 Syarat Penting yaitu :
- Teks
- Gambar (pendukung)
- Video (jika dibutuhkan)
Dan yang tak kalah penting adalah harus unik dan bermanfaat, jadi Anda tidak hanya harus membuat artikel yang beda dari yang lain, namun juga harus memberikan manfaat tertentu kepada pengunjung. Artikel yang berkualitas + Niche yang masuk HPK maka akan menghasilkan CPC atau pendapatan yang besar juga. Untuk mengetahui niche apa saja yang terbaik untuk AdSense silahkan Anda baca disini 7 Niche Blog Terbaik Untuk Google AdSense.
Peringkat Alexa Rank
Sejujurnya Google tidak menuntut sebuah blog harus memiliki Alexa Rank tertentu, misalnya harus dibawah 1 juta. Sekali lagi Alexa Rank bukan patokan Google, namun ini bisa Anda jadikan sebagai sebuah indikator sebuah blog yang akan Anda daftarkan Google AdSense.
Namun, tidak menutup kemungkinan blog dengan Alexa Rank yang masih Besar (diatas 1 juta) juga bisa diterima. Karena masih banyak poin-poin yang dilihat atau dipertimbangkan Google sebelum menerima suatu Blog apakah sudah layak menjadi Publisher AdSense atau belum. Untuk itu silahkan lanjut baca poin selanjutnya.
Pemilihan Bahasa
Mungkin ini sudah banyak diketahui, bahwa sejatinya Google sangat menyukai Blog dengan content atau isi artikel yang ditulis menggunakan Bahasa Internasional seperti Bahasa Inggris ketimbang bahasa lokal (indonesia). Ada beberapa alasan mengapa Google memprioritaskan Blog Inggris ketimbang blog lokal.
- Jumlah Pengiklan
- Jangkauan Pengunjung
Kedua alasan itulah yang mendasari Google untuk lebih mengutamakan Blog yang dibuat dalam Bahasa Inggris. Seperti yang kita semua ketahui Google menggunakan sistem yang sangat canggih dimana mereka bisa mendeteksi niche dari sebuah artikel, jadi iklan yang akan tampil pun juga akan disesuaikan oleh Niche Artikel pada Blog. Untuk itulah saat Anda menggunakan artikel bahasa inggris, misal niche 'Health' maka akan ada banyak sekali pengiklan. Sebaliknya jika kita memilih niche 'Kesehatan' maka akan lebih sedikit jumlah pengiklannya. Inilah yang membuat Google berfikir dua kali sebelum menerima Blog Lokal.
Navigasi Yang Baik
Sebuah Blog wajib hukumnya memiliki Navigasi yang baik, artinya semua halaman harus bisa dicapai dengan mudah saat kita berada di Homepage. Saya beri contoh misal Anda membuat halaman About dan juga Contact, nah kedua halaman ini harus bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung, dan jangan sampai Anda tidak memberikan link sama sekali utnuk menuju ke halaman tersebut.
Idealnya suatu Blog harus mempunyai 4 Halaman Statis, yang meliputi :
- About
- Contact
- Disclaimer
- Privacy
Untuk pembuatan halaman About dan Contact tentu Anda tidak akan mengalami masalah bukan, namun mungkin ada kendala saat ingin membuat halaman Disclaimer dan Privacy. Solusinya adalah dengan memanfaatkan Disclaimer dan Privacy Policy Online.
Untuk Disclaimer Anda bisa mencoba http://www.privacypolicyonline.com/disclaimer-generator/
Dan, untuk Privacy silahkan buat disini http://www.generateprivacypolicy.com/
Kualitas Backlink
Selain faktor dari dalam blog, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, ada juga faktor luar yang mempengaruhi mudah atau susahnya suatu blog bisa diterima Google AdSense. Yap, dia adalah Backlink atau lebih tepatnya kualitas dari sebuah Backlink. Jangan sampai Anda memberikan sebuah Backlink yang berasal dari situs yang melanggar TOS Google https://support.google.com/adsense/answer/48182.
Biarkan Backlink tersebut tercipta secara alami, karena setau saya Google lebih suka dengan Blog dengan Backlink sedikit namun berkualitas ketimbang sebaliknya. Istilahnya lebih baik mementingkan kualitas ketimbang kuantitas.
Backlink berkualitas sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Contextual Link : Link yang berasal dari dalam artikel, jadi bukan di Footer atau Sidebar.
- Relevance Link : Link yang memiliki keterkaitan niche.
- Position Link : Link yang diletakkan ditengah artikel lebih baik ketimbang di akhir, dan link yang diletakkan diawal sedikit lebih baik ketimbang backlink yang berasal di tengah artikel.
Selain ketiga hal tersebut tentu masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan seperti besarnya DA/PA.
Gunakan Nama Email Pribadi
Setelah persiapan Blog sudah matang, kini saatnya Anda melamar mengajukan permintaan untuk menjadi partner Google AdSense. Namun pastikan email yang Anda gunakan untuk mendaftar Google AdSense adalah email personal atau pribadi. Jangan sampai Anda menggunakan email yang berbau promosi, seperi misalnya :
- juraganseo@gmail.com
- pakarseoindonesia@gmail.com
- gurubesarperguruanseo@gmail.com
Sebisa mungkin jangan seperti itu, usahakan menggunakan nama Anda sendiri untuk dijadikan alamat email.
Cara Daftar Google AdSense yang saya jelaskan diatas tidak ada jaminan akan membuat Anda diterima, namun paling tidak jika ketujuh cara diatas Anda terapkan, maka peluang agar diterima Google AdSense akan jauh lebih besar.
Namun tak bisa dipungkiri, ada satu faktor lain yang menurut saya unik, yaitu faktor Keberuntungan, jadi meskipun Anda sudah menerapkan berbagai macam cara daftar google adsense namun masih belum diterima. Sementara di lain tempat ada orang yang memiliki blog apa adanya namun bisa diterima dengan mudah. Intinya teruslah mencoba, lakukan perbaikan dan yang terpenting jangan mudah menyerah.
Post a Comment